OGAN KOMERING ILIR, Beritategas.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar Rapat Paripurna I Masa Sidang I Tahun Sidang 2025/2026 dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-80 Kabupaten OKI, Sabtu (11/10/2025), bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD OKI, Kayuagung, berlangsung khidmat dan sukses serta diwarnai suasana penuh kebersamaan dengan mengusung tema “OKI Gas, Sinergi Kuat, Melaju Hebat.”
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD OKI Farid Hadi Sasongko dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting serta undangan dari lintas daerah dan provinsi.
Turut hadir Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru beserta Ketua TP PKK Provinsi Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, S.E. bersama Bunda Literasi OKI Hj. Ike Meilina Muchendi, serta anggota DPR RI H. Ir. Ishak Mekki, M.M.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKI Masa Sidang I Tahun 2025/2026 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Kabupaten Ogan Komering Ilir saya nyatakan terbuka untuk umum,” ujarnya.
Farid mengucap syukur atas nikmat kesehatan yang memungkinkan seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat dapat berkumpul dalam suasana kebersamaan memperingati hari bersejarah bagi Kabupaten OKI.
Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, S.E., dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat pembangunan infrastruktur sebagai tulang punggung pemerataan ekonomi.
“Percepatan kami lakukan di bidang jalan dan jembatan,” kata Muchendi.
Rinciannya, pembangunan dilakukan lewat tiga skema pembiayaan. Pertama, melalui Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (Bangub) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, sebanyak 74 ruas jalan sepanjang 163 kilometer dan 3 jembatan sepanjang 182 meter diperbaiki. Kedua, dari APBD OKI, diperbaiki 17 ruas jalan sepanjang 25,8 kilometer dan 5 jembatan sepanjang 29 meter. Terakhir, dari Instruksi Presiden Jalan Daerah, diperbaiki satu ruas jalan sepanjang 10 kilometer.
Muchendi menegaskan pembangunan dilakukan berbasis skala prioritas. Fokusnya pada jalan poros yang menghubungkan desa, kecamatan, hingga ibu kota kabupaten. Namun, tantangan masih besar. Dari 1.467 kilometer jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab OKI, hanya 23,86 persen dalam kondisi baik. Sisanya, 66,22 persen masih masuk kategori rusak berat.
“Kami berterima kasih atas dukungan Gubernur. Tapi kami juga memohon agar bantuan ini terus berkelanjutan. Wilayah kami luas, anggaran kami terbatas,” kata Muchendi.
Muchendi juga mengajak para wakil rakyat, baik di tingkat provinsi maupun nasional, agar terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat OKI, khususnya dalam hal infrastruktur dasar yang menjadi tulang punggung pembangunan wilayah.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengakui tantangan tersebut. Ia menyebut OKI sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerumitan tertinggi dalam pembangunan infrastruktur.
“OKI ini spesial. Wilayahnya luas, tanggung jawabnya besar,” kata Deru dalam sambutannya. “Sebagai Gubernur, saya merasa perlu memberi perhatian lebih. Apalagi Bupatinya punya semangat besar dan terbuka membangun daerah.”
Menurut Deru, dukungan provinsi untuk pembangunan 163 kilometer jalan di OKI tahun ini merupakan bentuk nyata komitmen terhadap kebutuhan masyarakat. Namun ia juga menyinggung soal peliknya status ribuan kilometer jalan eks transmigrasi.
“Di Sumsel ada sekitar 4 ribu kilometer jalan eks transmigrasi. Jalan-jalan ini belum jelas statusnya antar unit, antar blok, hingga satuan pemukiman. Terbanyak justru ada di OKI. Itu yang menyulitkan kami mengintervensi,” ujar Deru.
Pewarta : Firman
Editor : Eko S
