Bahurekso Milik Kendal, Bukan Pekalongan! Komunitas Budaya Desak Pemerintah Segera Bertindak

KENDAL, Beritategas.com – “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan budayanya.” Kalimat itulah yang menjadi roh pembicaraan ketika para pemuda dan komunitas pelestari budaya Kendal berkumpul di Pendopo Patung Kuda Sukorejo, hari ini. Pertemuan tersebut diprakarsai oleh Syukron, anggota DPRD Kabupaten Kendal dari PKS sekaligus tokoh pergerakan muda yang peduli pada budaya, Kamis (18/09/2025).

Acara ini diikuti oleh berbagai komunitas budaya, mulai dari Kendal Heritage, Kendal Tempo Dulu, Kendal Berkain, hingga Komunitas Lereng Prau. Mereka berkumpul untuk berdialog, mencari jalan agar budaya Kendal tetap hidup dan tidak terkubur zaman.

Bacaan Lainnya

“Mari semua, silakan berdialog untuk mengangkat event atau melestarikan budaya Kendal,” kata Syukron membuka diskusi.

Namun, suasana pertemuan berubah lebih serius ketika Galih dari Kendal Heritage mengungkapkan fakta mengejutkan: ternyata ada wacana Pekalongan yang akan mengusulkan Tumenggung Bahurekso sebagai pahlawan nasional.

“Sebagai orang Kendal, kita harus prihatin. Bahurekso itu bupati pertama Kendal, tetapi sampai hari ini belum ada satupun tokoh atau komunitas di Kendal yang benar-benar serius mengusulkan beliau sebagai pahlawan nasional,” tegas Galih.

Ia menambahkan, minggu lalu dirinya sudah bertemu dengan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dan membicarakan hal ini.

“Alhamdulillah, bupati setuju dan akan segera membentuk tim untuk mengusulkan Bahurekso sebagai pahlawan nasional,” ungkapnya.

Namun Galih menekankan, perjuangan ini tidak bisa dilakukan sendiri. “Kami butuh dukungan komunitas lain, tokoh politik lain, semua harus bersatu mendesak agar Bahurekso diakui sebagai pahlawan nasional. Jangan hanya Kendal Heritage yang bersuara, ini tanggung jawab kita semua,” jelasnya.

Mendengar paparan tersebut, Syukron yang juga hadir langsung memberikan reaksi keras. Ia mengaku kaget jika benar Pekalongan lebih dulu mengajukan Bahurekso.

“Kita harus gerak cepat! Jangan sampai Tumenggung Bahurekso justru diusulkan daerah lain. Bagaimanapun, beliau adalah bapaknya Kendal. Kalau kita kalah cepat, mau ditaruh di mana muka kita orang Kendal,” tegas Syukron.

Syukron berkomitmen akan segera membawa isu ini ke ranah lebih tinggi. “Saya akan merapat dengan teman-teman dewan dan dinas terkait untuk mempercepat pengusulan ini. Kita harus menjadi pengusul utama, bukan sekadar penonton.”

Pertemuan sampai sore ini menjadi tonggak penting. Dari sekadar dialog budaya, diskusi berkembang menjadi seruan lantang, sudah saatnya Kendal bangkit, menjaga sejarah, dan memperjuangkan Tumenggung Bahurekso sebagai pahlawan nasional.

Pewarta : Pujiono
Editor ; Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses