Apel Pagi Awali Tugas, Kabidokkes Polda Sumsel Ingatkan Prokes

  • Whatsapp
Apel
Apel pagi di lapangan Markas Kepolisian Daerah Sumsel

PALEMBANG, Beritategas.com – Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., diwakili Kabidokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Samsul bahar, M.Kes memimpin pelaksanaan apel pagi dalam mengawali pelaksanaan tugas untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di lapangan Markas Kepolisian Daerah Sumsel (Mapolda Sumsel), Senin (14/2).

Apel tersebut dihadiri Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan ,S.I.K., SH,M.H., Para Pejabat Utama, para Perwakilan Pamen, Pama, Brigadir dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri Polda Sumsel.

Bacaan Lainnya

Rutinitas Apel pagi dalam organisasi Kepolisian merupakan kewajiban bagi setiap anggota Polri, selain untuk mendengar arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap anggota Polri.

Dalam kesempatan tersebut, Kabiddokes Polda Sumsel Kombes Pol dr Samsul bahar, M Kes, mengajak seluruh personel untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, terutama nikmat sehat.

Lanjutnya, dengan meningkatkan disiplin dan kinerja sesuai tugas pokoknya masing-masing serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) guna mewujudkan Polri Presisi.

“Serta tidak mengabaikan dan lupa, senantiasa menjaga kesehatan dengan baik terlebih dimasa pandemi saat ini dengan menerapkan Prokes covid-19,” ucap dr Samsul Bahar.

Samsul pada kesempatan itu juga menjelaskan gejala-gejala varian Covid-19 omicron diantaranya, sakit Tenggorokan.

“Sakit tenggorokan menjadi salah satu gejala awal yang paling umum dirasakan pasien saat terpapar Omicron bagi kelompok orang bergejala ringan. Kita melihat sakit tenggorokan menjadi gejala yang paling sering ditemukan,” kata dr Samsul Bahar.

Masih kata Samsul, gejala awal yang sering dikeluhkan pasien Omicron yakni batuk dan gangguan pada tenggorokan.

“Yang banyak dikeluhkan adalah batuk dan gangguan di tenggorokan, seperti nyeri atau gatal,” imbuhnya.

Kemudian, gejala batuk. Batuk terus-menerus juga menjadi gejala awal saat terpapar varian Omicron.

“Batuk dan kelelahan juga menjadi gejala umum bagi orang yang terpapar Omicron. Ada yang mengatakan gejala Omicron menyerang ke paru-paru bagian atas,” tambahnya.

Selanjutnya, hidung tersumbat. Gejala lain yang sering dikeluhkan pasien Omicron yakni hidung tersumbat.

“Bagi banyak orang, terutama mereka yang sudah divaksin dan dalam kondisi sehat, saat terpapar Omicron mengalami gejala yang ringan. Termasuk gejala saluran pernapasan atas seperti pilek, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan dan sakit kepala,” terang dr
Samsul.

Samsul menambahkan, gejala selanjutnya merasa kedinginan. Gejala klasik saat terinfeksi Covid-19, seperti demam, batuk dan kehilangan indra penciuman, jarang ditemukan pasien yang terpapar Omicron. Gejala tersebut lebih sering ditemukan pada pasien yang terinfeksi varian Delta.

“Gejala pilek menjadi yang umum terjadi,” katanya.

Gejala kelelahan. Merasa kelelahan juga menjadi gejala yang sering dilaporkan pasien Omicron.

“Laporan menunjukkan bahwa pasien omicron mengalami kelelahan parah tetapi tidak kehilangan indra perasa atau penciuman,” kata Samsul menerangkan.

Samsul berharap, dimanapun kita beraktifitas tetap ikuti protokol kesehatan dan segera lakukan vaksinasi 1, 2 dan boster guna membantu mengakhiri pandemi Covid-19.

“Walaupun sesibuk kita beraktifitas, pergunakan masker dan prokes lainnya, terapkan jaga jarak, hindari kerumunan, jangan bepergian yang menimbulkan kerumunan. Tetap menjaga kebersihan diri mulai pemakaian masker, cuci tangan dan jalani pola hidup sehat.” Pesan Samsul.

Pewarta : Suparji
Editor : Firman
Sumsel : Humas Polda Sumsel

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.