JAMBI, Beritategas.com – Mari kita berdoa agar Allah menghilangkan segala hal yang menghalangi seseorang untuk berbuat baik, sehingga ia bisa dengan ikhlas dan tanpa ragu melakukan perbuatan baik.
Bapak ibu yang dirahmati Allah, marilah kita bersama sama meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah dengan setulus hati, ridho menerima ketetapan dan pemberian Allah ta’ala.
Sholawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Salallahu alaihiwas salam beserta keluarganya sahabatnya semoga pada hari akhir nanti kita semua peroleh syafa’at dari beliau.
Aamiin Allahhumma Aamiin.
Dikesempatan hari ini, Jumat 20 Juni 2025/24 Dzulhijjah 1446 kita ditemani ustadz Sadam Husen, S.Sy dalam kajian Islam dengan tema “Masa Lalu dan Masa Depan”.
Masyiral muslimin rahimakumullah.
Selama ini boleh jadi masih ada yang merasakan hambar dalam kehidupan sehari harinya padahal rizki dari Allah silih berganti datang dan datang lagi, orang lain memandang kita berada dalam keadaan makmur sejahtera jasmani dan ruhani, namun dibalik itu semua, ruhani kian hampa, ibadah terasa jenuh.
Semoga Allah membukakan hijab (penghalang) dari setiap diri kita, sehingga tidak ada lagi perasaan rugi ketika ingin berbuat kebaikan.
Mungkin pandangan yang keliru ini sudah sekian lama dirasakan oleh sebagian ummat akhir zaman, sulit rasanya untuk memulai dengan sudut pandang baru, semoga Allah yang maha pengasih dan maha penyang berkenan membukakan hijab kita yang selama ini senantiasa menyalahkan kebenaran.
Jika hati kita sudah bisa menerima hidayah baru kita berkata:
Rupanya kebahagiaan masa depan itu bukan berada dalam kemewahan dunia, sakinah atau ketenangan jiwa hanya ada dalam keberkahan usia kita sendiri, kedekatan kita kepada Allah dan hadirnya rasa takut kepada Allah jika ingin berbuat sebuah kesalahan.
Kebahagiaan sejati tidak bergantung pada kekayaan materi atau kemewahan duniawi. Kebahagiaan sejati seringkali bersumber dari hal-hal non-materi seperti hubungan baik, kedamaian batin, rasa syukur, dan kepuasan dalam menjalani hidup.
