Alatan Indonesia Gelar Webinar Nasional Tingkatkan Kinerja Pemerintah lewat Cascading dan Indikator Kinerja Renstra

MEDAN, Beritategas.com – PT Alatan Asasta Indonesia kembali menegaskan perannya sebagai katalis dalam peningkatan tata kelola pemerintahan. Perusahaan konsultan dan pelatihan ini menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk “Menyusun Cascading & Indikator Kinerja Renstra yang Efektif dan Terukur”. Kegiatan virtual ini diikuti lebih dari 250 peserta dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, akademisi, hingga sektor swasta di seluruh Indonesia.

Webinar ini bertujuan membantu instansi pemerintah menyelaraskan perencanaan strategis dengan capaian nyata pembangunan, sehingga setiap program benar-benar berdampak bagi masyarakat. CEO Alatan Indonesia, Harmada Sibuea, M.Sc., M.H., yang juga pakar kebijakan publik dan perencanaan pembangunan, menekankan, banyak instansi memiliki indikator kinerja yang tinggi, tetapi belum tentu memberikan kontribusi nyata terhadap hasil pembangunan.

Bacaan Lainnya

“Cascading kinerja yang tepat memastikan seluruh level organisasi bergerak serempak menuju tujuan bersama. Tidak hanya angka, tapi juga dampak nyata yang harus menjadi fokus,” kata Harmada, Rabu (29/10/2025).

Tiga Level Kinerja Utama

Dalam webinar, Harmada menjelaskan tiga level kinerja utama sesuai Permenpan RB No. 89/2021:

1. Strategic Objectives (Impact) – Dampak jangka panjang yang ingin dicapai organisasi.
2. Tactical Objectives (Outcome) – Hasil langsung dari program atau kegiatan.
3. Operational Objectives (Output) – Keluaran konkret di tingkat operasional.

Selain itu, ia menguraikan lima tahapan penyusunan cascading kinerja, mulai dari menentukan ultimate outcome, mengidentifikasi critical success factors (CSF), hingga penerjemahan ke sasaran program dan kegiatan. Harmada juga menekankan penerapan prinsip SMART-C (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound, Continuously Improving) agar setiap indikator kinerja jelas, terukur, dan berkelanjutan.

Diskusi Interaktif dan Studi Kasus

Peserta webinar juga belajar membedakan Indikator Kinerja Utama (IKU), Indikator Kinerja Program (IKP), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Diskusi interaktif membuka ruang bagi peserta untuk berbagi praktik terbaik, tantangan di lapangan, dan strategi penyelarasan target lintas unit. Topik lain yang dibahas adalah penyesuaian target Renstra akibat dinamika fiskal dan perubahan Dana Transfer ke Daerah (TKD).

“Kinerja yang baik bukan sekadar angka tinggi, tetapi relevan dan memberikan kontribusi nyata. Indikator harus disusun cerdas, kolaboratif, dan berorientasi hasil,” tegas Harmada.

Mendorong Kolaborasi Antar Instansi

Webinar ini juga menjadi wadah memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam menyusun Renstra K/L/PD 2025–2029, memastikan setiap program saling terhubung dan berdampak bagi masyarakat. Dengan metode cascading yang efektif, instansi dapat lebih mudah memantau progres, mengevaluasi capaian, dan menyesuaikan strategi jika ada hambatan.

Harmada menutup sesi dengan menekankan bahwa peningkatan kinerja pemerintah bukan hanya tanggung jawab pimpinan, tetapi memerlukan sinergi seluruh jajaran, termasuk aparat, birokrasi, akademisi, dan masyarakat. Dengan demikian, setiap kebijakan dan program benar-benar membawa manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Kontributor : Dedi
Editor : Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses