PAGARALAM, Beritategas.com – Kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) di Kota Pagaralam, mulai menimbulkan berbagai persoalan, khususnya ada indikasi pengurangan porsi makanan, diduga permainan harga beli kebutuhan. Penelusuran, makanan yang dibagikan untuk anak sekolah terlihat kecil, buah diiris cukup tipis, tidak ada nasi, dan tahu pun diberikan sambal olahan.
Jagat maya digegerkan dengan penampakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pagar Alam yang dinilai tidak layak. Reaksi pelaksanaan makan bergizi gratis muncul unggahan media sosial dengan menampilkan wadah khusus MBG hanya berisikan 1 buah jeruk, 2 potong kecil wortel, 3 potong kecil kentang, 1 potong tahu goreng, serta saus tomat.
“Standar apa yang dipakai dengan menu makan bergizi kalau dilihat menu makanan tersebut,” kata Indah. Selasa (2/9).
Menurut Indah, kayaknya mau untung besar jadi porsi makanan banyak pengurangan, perlu pengawasan yang dipakai ini uang negara.
Dalam keterangannya, unggahan tersebut menyematkan caption: “Alhamdulillah menu MBG Pagar Alam Utara Hari Ke-5 Dapur Flora’s.”
Banyak warganet yang tidak percaya dengan menu tersebut. “Serius ini menu makan gratis,” kata dia.
Bahkan ada pula komentar yang menyindir anggaran MBG sebesar Rp335 triliun dari APBN, yang jika melihat menu viral itu dianggap sangat tidak wajar.
Salah satu wali murid mengungkapkan kekecewaannya usai mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah. Dalam pemberitahuan itu disebutkan, apabila menu MBG dinilai tidak cukup maka wali murid dipersilahkan untuk mengantarkan bekal tambahan.
“Ya jelas kita merasa jika menu tersebut tidak cukup, karena khawatir anak-anak juga tidak kenyang, apalagi belum tentu menu tersebut sesuai selera anak-anak,” ungkap Dedy salah seorang orang tua siswa.
Ia mengatakan, tidak sesuai dengan nama program dan anggaran yang dikeluarkan, cukup besar tapi pas sampe ke masyarakat begitu kondisinya.
Sementara itu Satgas MBG Pemkot Pagaralam, Jefri mengatakan, menu yang disajikan dalam kegiatan MBG sudah sesuai dan lengkap.
“Semua sudah lengkap unsur yang dibutuhkan dalam program MBG, makan ini gizi bukan kenyang, unsurnya ada hewani dan nabati,” ujar dia lagi.
Pewarta : Asnadi
Editor : Firman