JAMBI, Beritategas.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya Melayu (SBM) Universitas Jambi (UNJA) menggelar Gebyar Budaya Nusantara di balairung pinang masak UNJA Mendalo pada, Minggu (14/09/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pembina UKM SBM, Dr. Muhammad Muspawi, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, Datuk Bachtiar Zenti, Pemateri, Ari Sumarno, S.Pd., Gr., Datuk Nazirwan Abdul Gani, M.Pd.I., Ketua Umum UKM SBM Al-Jami’ah, Dwi Rahma Soviana Putri, Ketua Pelaksana, Muhammad Ragil Hidayat, serta 300 peserta lainnya.
Pembina UKM SBM Al-Jami’ah, Dr. Muhammad Muspawi, S.Pd.I., M.Pd.I, mengungkapkan harapannya agar budaya melayu menjadi wadah bagi yang ingin belajar seni budaya melayu.
“Besar harapan agar seni budaya melayu bisa menjadi sebuah wadah yang nantinya bisa menaungi beberapa pemuda yang ingin belajar seni budaya melayu. Melalui UKM ini semoga bisa menciptakan generasi-generasi yang cinta akan budaya dan mau melestarikan budaya melayu Jambi,” tuturnya.
Lembaga Ketua Adat, Datuk Bachtiar Zenti menegaskan bahwa adab dan etika yang tinggi timbul ketika kira mempunyai seni yang ada di dalam diri kita.
“Jangan menyepelekan seni budaya, apapun dari bentuk budaya membawa kita ke peradaban, kalau di dalam diri kita mempunyai seni, tentu timbul adab dan etika yang tinggi, nurani seni itula yang membimbing, dalam seminar budaya untuk memulirkan ekonomi yang ada di indonesia ini,” ujarnya.
Ketua umum UKM SBM, Dwi Rahma Soviana Putri menyampaikan harapan agar kegiatan gebyar budaya nusantara mampu melestarikan budaya melayu.
“Harapan kami, melalui gebyar budaya nusantara ini tidak berhenti hanya sampai saat ini tapi akan berlanjut sampai beberapa tahun kedepan. Semoga melalui kegiatan gebyar ini, tali silaturahmi semakin erat dan kita menjadi generasi muda untuk mengembangkan dan melestarikan budaya melayu.
Acara dilanjutkan dengan penampilan seni budaya melayu oleh beberapa Himpunan Mahasiswa (HIMA) UNJA. Penampilan ini sangat antusias dinikmati oleh peserta yang hadir sebagai bentuk apresiasi terhadap seni budaya melayu.
Melalui kegiatan ini, semangat pelestarian budaya lokal semakin hidup dan diharapkan mampu mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga warisan budaya di tengah tantangan globalisasi.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman











