OGAN ILIR, Beritategas.com – Dua orang siswa SMPN 2 Indralaya selatan pada hari kamis tanggal 4 September 2025 kemarin diduga temukan ulat pada sayur program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Tak hanya itu saja makanan yang diperoleh siswa SMPN 2 Indralaya selatan kondisi sayurnya sering bau dan juga sudah basi. Hal tersebut menjadi ke khawatiran oleh pihak SMP N 2 Indralaya selatan akan kesehatan pada siswa.
“Sekolah kami sudah menerima progam Makan Bergizi Gratis mulai sejak tanggal 19 Agustus 2025 kemarin. Selama kami menerima MBG, sudah dua kali makanan yang siswa kami terima kondisinya sudah basi, bahkan pada hari Kamis tanggal 4 September 2025 kemarin, dua orang siswa kami menemukan ulat pada sayur kacang panjangnya,” ungkap kepsek SMPN 2 Indralaya selatan Kartina M,Pd pada media belum lama ini.
Atas kejadian tersebut, pihak sekolah berpesan kepada murid untuk lebih teliti dahulu sebelum mengkonsumsi makanan dari program MBG.
“Hati – hati nak kalau mau makan. Cek dahulu kalau basi jangan dimakan, kalau ada temuan dengan MBG tolong segera laporkan,” ungkapnya.
Dikatakannya juga, hal ini telah di sampaikan pada pihak dapur makanan namun respon tidak begitu baik,
“Sudah jelas itu makanan bergizi, bukan nambah penyakit. Kalau sayurnya basi dan dan ada ulat tentu ini tidak baik. Selaku kepala sekolah SMP N 2 Indralaya selatan, saya sudah laporkan kepada pihak petugas pengantar MBG dan juga kepala Danramil. Dari pihak petugas pengantar MBG responnya kurang baik, hanya mengucapkan kata maaf, itu pun melalui pesan singkat (Whatsapp),” jelasnya.
Selain itu kepsek SMPN 2 Indralaya selatan juga menambahkan, soal kondisi makanan yang didapat tidak mencukupi 4 sehat 5 sempurna.
“Ini makan yang kami terima hari ini, silahkan ibu lihat sendiri, daging lauknya kecil sekali,” sebutnya.
Sementara itu pihak dapur ketring program MBG SMPN 2 Indralaya selatan sampai berita ini terbit belum di ketahui punya siapa.
Pewarta : Rosita
Editor : Firman
