Selamat Tinggal Gangguan Seismik! Teknologi Baru Pengolahan Data dengan Kualitas Lebih Baik

DEPOK, Beritategas.com -Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan populasi, permintaan energi juga mengalami lonjakan. Optimalisasi sumber daya energi fosil masih menjadi kebutuhan utama dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Minggu (16/3/2025).

Di sisi lain, eksplorasi minyak bumi yang lebih optimal sangat penting untuk meningkatkan produksi minyak. menangkap gelombang suara yang memantul dari lapisan tanah di bawah permukaan untuk mendeteksi cadangan minyak. Namun, proses ini sering menghadapi gangguan berupa noise atau kebisingan, yang dapat mengurangi kejelasan sinyal

Bacaan Lainnya

Menyadari tantangan ini, Agus Abdullah, S.T., M.T., Ph.D., dan Waskito Pranowo, M.T., dosen Teknik Geofisika Universitas Pertamina (UPER), mengembangkan teknologi “Centre Radial Detection pada Proses Layer-Based Filter Data Seismik.” Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan kejernihan sinyal seismik dengan memisahkan data utama dari gangguan yang muncul selama survei.

“Untuk mengatasi masalah tersebut, kami mengembangkan metode yang mampu memisahkan data utama dari gangguan, sehingga hasilnya lebih akurat dan lebih mudah diinterpretasikan. Teknologi ini kami kembangkan dalam bentuk aplikasi berbasis pemrograman Python sehingga dapat digunakan dengan lebih praktis dan efisien,” jelas Agus.

Lebih lanjut, Agus dan Waskito, sebagai peneliti, mengusulkan penggunaan filter layer-steered untuk mengurangi gangguan (noise) dalam analisis seismik. Metode ini dirancang agar dapat secara selektif menghilangkan gangguan tanpa merusak data utama, sehingga hasil pemetaan seismik menjadi lebih jelas dan akurat.

Untuk memastikan keberhasilan pengembangan metode ini, Agus dan Waskito juga berkolaborasi dengan Technology Development I, PT Pertamina Persero.

Hasilnya, metode pemisahan noise dari data seismik yang mereka kembangkan mampu meningkatkan akurasi denoising hingga 90%–95%.

“Metode ini telah terbukti efektif dan kini sudah digunakan oleh industri dalam negeri,” tambah Agus.

Berkat inovasi tersebut, Agus Abdullah, S.T., M.T., Ph.D., dan Waskito Pranowo, M.T., berhasil mendapatkan hak paten atas metode yang mereka kembangkan. Pengakuan ini menegaskan bahwa teknologi pemisahan noise dalam data seismik yang mereka ciptakan memiliki nilai ilmiah dan manfaat nyata bagi industri eksplorasi minyak dan gas.

Rektor UPER, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir M.S., IPU., mengapresiasi inovasi yang dihasilkan oleh Dosen Prodi Teknik Geofisika.

Pewarta : Diah Winsrsih
Editor : Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses