Kanwil Kemenkum Sumsel Pantau Perkembangan MPIG Pagaralam

pagaralam
Kanwil Kemenkum Sumsel saat melakukan verifikasi MPIG pagaralam

PAGARALAM, Beritategas.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum (Kemenkum), Sumsel, memberikan pengawasan langsung terhadap perkembangan dan kelengkapan syarat ketentuan Pagaralam mendapat standar Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) khusus untuk kopi Robusta.

Mengapa MPIG penting mengingat lembaga ini sebagai salah satu syarat untuk mengetahui suatu produk memiliki standar yang sudah diakui secara nasional.

Bacaan Lainnya

Mengingat MPIG sendiri adalah kelompok atau organisasi yang dibentuk untuk melindungi dan mempromosikan produk-produk yang memiliki indikasi geografis, yaitu produk yang berkualitas, reputasi, atau karakteristik tertentu terkait erat dengan wilayah geografis tertentu.

Dalam konteks indikasi geografis, MPIG berperan penting dalam menjaga kualitas produk, memastikan asal-usulnya, serta meningkatkan nilai ekonominya.

Sebagai tindak lanjut dari ketentuan tersebut maka Kanwil Kemenkum Sumsel, melalui Bidang Kekayaan Intelektual (KI) memberikan pengawasan terhadap MPIG kopi Robusta Pagaralam.

“Bayer akan tau jika kualitas kopi Pagaralam memang benar-benar terjamin setelah mendapat predikat MPIG, mengingat penilaian ini bisa diberikan bila kopi Robusta Pagaralam sudah memenuhi syarat tertentu,” kata Kabid KI Kanwil Kemenkum Sumsel Yenny didampingi Analis KI Joel. Jumat (4/7).

Menurut Yenny, MPIG merupakan organisasi atau kelompok produsen dan pelaku usaha yang mewakili suatu wilayah geografis tertentu, dan untuk Pagaralam sendiri yang sudah mendapat predikat ini kopi Robusta.

“MPIG bertujuan untuk melindungi, menjaga kualitas, dan mempromosikan produk khas daerah tersebut yang memiliki indikasi geografis,” kata dia.

Ia merincikan, MPIG memiliki beberapa fungsi utama, melindungi produk dari penyalahgunaan, pemalsuan, dan persaingan tidak sehat.

“Kita ingin kopi Robusta Pagaralam selalu berupaya meningkatkan kualitas dan standar produksi produk agar sesuai dengan karakteristik khas daerah,” kata dia.

Ia mengatakan, tentunya Kanwil Kemenkum Sumsel, datang langsung ke Pagaralam untuk melihat langsung perkembangan MPIG kopi Robusta Pagaralam, baik kelengkapan administrasi organisasi, AD/ART, akta notaris, termasuk menjaga kualitas produksi kopi yang dihasilkan anggota kelompok tani kopi yang tergabung di MPIG,” ujar dia.

Ia mengatakan, sudah seharusnya MPIG selalu mengelola dan menjaga keberlanjutan produksi serta memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Dengan adanya MPIG, produk-produk khas daerah dapat lebih dikenal, dihargai, dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat setempat.

Tinggal lagi ditambahkan, Joel, MPIG banyak komponen yang perlu dilengkapi termasuk pembinaan kelompok tani, penambahan anggota dan yang paling penting keberlangsungan kepengurusan organisasi.

“Mengingat masa kepengurusan yang sudah habis perlu dilakukan Musda pengurus MPIG yang baru paling lambat akhir Juli ini sudah dilakukan,” kata dia.

Hal ini sangat penting sekali, kata Joel, sebagai salah satu syarat jika lembaga ini berjalan dengan baik.

“Kalau tidak bisa dibekukan, yang rugi juga Pagaralam, karena yang membuat nama kopi Pagaralam terkenal setelah adanya MPIG, ini yang bisa meyakinkan Bayer bahwa kopi daerah ini kualitasnya terjamin,” ujar dia.

PPPewarta : Asnadi
Editor : Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses