KENDAL, Beritategas.com – Dalam rangka memperingati tahun baru Hijriah dengan datangnya bulan Muharram, yang dikenal sebagai bulan Suro dalam penanggalan Jawa, masyarakat Jawa mengadakan berbagai acara perayaan. Bulan Suro, terutama pada hari Jumat Kliwon, dianggap sangat sakral oleh sebagian besar masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Tengah. Salah satu perayaan khas ini berlangsung di Dusun Kalidukuh, Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Sabtu (13/07/24).
Rangkaian acara perayaan di Dusun Kalidukuh dimulai dari hari Kamis malam Jumat Kliwon dengan ritual di makam leluhur atau pedanyangan setempat. Acara berlanjut pada hari Jumat dengan gelar budaya jaran kepang dan akan diteruskan dengan pagelaran wayang kulit pada hari Sabtu hingga Minggu. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan terus dilestarikan oleh masyarakat hingga kini.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Sidokumpul bersama rombongan dari Polsek Patean. Kehadiran mereka menunjukkan kepedulian terhadap kegiatan warga di wilayah binaannya serta memastikan ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung di lapangan Kalidukuh.
“Kami datang bertiga, saya, Pak Kanit Binmas IPDA Imam dan Briptu Joni memantau langsung supaya semua aman dan tertib,” kata Ajun Inspektur Dua (Aipda) Zamroni, Bhabinkamtibmas Desa Sidokumpul.
Ketua Jaran Kepang Kalidukuh, Arifin, yang juga merupakan tokoh pemuda di dusun tersebut, menjelaskan bahwa pergelaran ini merupakan bagian dari rangkaian acara tiga hari, mulai dari Kamis hingga Minggu dini hari.
“Acara hari ini adalah pentas kesenian jaran kepang, dan besok dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit sampai Minggu pagi,” ujar Arifin.
