PALEMBANG, Beritategas.com – Dalam rangkaian kegiatan Orientasi Kelapa 2025, Gerakan Pramuka Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam dan menyebar sebanyak 250 bibit pohon di kawasan Bumi Perkemahan Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (08/09/25).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana Orientasi Kelapa 2025 yang turut menggerakkan seluruh peserta perkemahan untuk aktif menanam pohon sebagai wujud nyata kontribusi Pramuka UIN dalam menjaga kelestarian lingkungan. Aksi ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap alam, tetapi juga bentuk implementasi nilai-nilai dasar Gerakan Pramuka yang menekankan pada tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.
Yakamuha Apkhoza selaku ketua pelaksana menyampaikan penanaman bibit ini adalah langkah kecil yang akan berdampak besar di masa yang akan datang.
“Gerakan penanaman 250 bibit pohon ini diharapkan menjadi amal jariyah sekaligus investasi jangka panjang untuk generasi mendatang. Dengan langkah kecil ini, kita bisa memberi dampak besar bagi lingkungan,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka saat menanam pohon secara berkelompok. Setiap regu diberi kesempatan untuk menanam bibit pada area yang sudah ditentukan panitia. Jenis bibit pohon yang ditanam terdiri dari beragam tanaman keras dan produktif, yang diharapkan dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar di kemudian hari.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari jajaran pembina dan Mabigus UIN Raden Fatah. Mereka menilai kegiatan penghijauan ini sejalan dengan program kampus hijau dan sejalan pula dengan misi Pramuka sebagai garda terdepan dalam aksi kepedulian sosial.
Selain sebagai ajang pengenalan dan pembinaan karakter bagi anggota baru, Orientasi Kelapa 2025 juga diperkaya dengan berbagai agenda yang menumbuhkan kesadaran sosial, cinta tanah air, dan tanggung jawab terhadap kelestarian alam. Penanaman pohon menjadi salah satu agenda unggulan yang menandai keseriusan Pramuka UIN dalam mengintegrasikan kegiatan kepramukaan dengan isu-isu lingkungan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat membawa pulang pesan penting yakni menjaga alam adalah bagian dari ibadah dan pengabdian kepada bangsa.
Pewarta: Maharani
Editor: Widiyo Prakoso