Perbanyak Shalawat di Hari Jumat

Allah berfirman, ‘Apakah kamu setuju dan menerima perjanjian dengan-Ku atas yang demikian itu?’ Mereka menjawab, ‘Kami setuju.’ Allah berfirman,‘Kalau begitu bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku menjadi saksi bersama kamu.’”

Ibnu Abbas mengatakan,
“Tidaklah Allah mengutus seorang nabi, melainkan diambil darinya suatu perjanjian. Yaitu, jika Muhammad diutus sedangkan ia nabi tersebut masih hidup, niscaya ia akan beriman kepada Muhammad dan akan menolongnya.”

Bacaan Lainnya

Bershalawat kepada Rasulullah adalah perintah langsung dari langit. Shalawat kepada Nabi adalah salah satu dzikir paling mulia dan bentuk ketaatan paling agung untuk mendekat kepada Allah. Tidak ada satu pun ibadah dalam Islam yang Allah sertakan diri-Nya bersama para malaikat-Nya, kecuali ibadah shalawat kepada Nabi.

Dalam Surat Al-Ahzab ayat 56, Allah memulai dengan diri-Nya sendiri, lalu menyertakan para malaikat-Nya tentang bershalawat atas Rasulullah,

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Shalawat kepada Nabi adalah salah satu dzikir paling mulia dan bentuk ketaatan paling agung untuk mendekat kepada Allah.

Tidak ada satu pun ibadah dalam Islam yang Allah sertakan diri-Nya bersama para malaikat-Nya, kecuali ibadah shalawat Ayat ini dimulai dengan kata
“inna” yang mengandung arti sebagai penegasan. Allah menggunakan kata ini di awal ayat untuk menunjukkan betapa besarnya kedudukan shalawat kepada Nabi di sisi-Nya.

Ketika Allah menyebut bahwa para malaikat juga bershalawat kepada Rasulullah, Allah menggunakan lafaz nakirah, yang mengandung arti bukan hanya satu atau dua malaikat, tetapi semua malaikat yang jumlahnya hanya diketahui Allah. Mulai dari malaikat paling mulia Jibril ar-Ruhul Amin, malaikat Mikail, Israfil, sampai malaikat yang memikul ‘arsy, itu semua bershalawat kepada Nabi.

Allah juga menggunakan bentuk fi’il mudhari pada frasa yushallun ‘alan nabi, yang bermakna terus-menerus, supaya kita mengerti bahwa shalawat dari Allah dan para malaikat kepada Nabi itu tidak pernah terputus.

Rasulullah mendapatkan kemuliaan yang sangat istimewa di mana Allah dan para malaikat senantiasa bershalawat kepadanya. Shalawat Allah kepada Rasulullah adalah pujian Allah untuk beliau, sedangkan shalawat para malaikat kepada Rasulullah adalah doa keberkahan agar terlimpahkan untuk beliau.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Keistimewaan Shalawat kepada Nabi, Para ulama telah menulis banyak karya yang panjang dan luas tentang keutamaan serta keindahan shalawat kepada Nabi.

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses