JAMBI, Beritategas.com – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan kegiatan Diseminasi “Program Micro-credential Literasi Direktorat Pendidikan Profesi Guru”, kerja sama antara Universitas Jambi (UNJA) dan Universitas Sriwijaya (UNSRI) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aston Jambi Hotel, pada Kamis (15/05/2025).
Pada kegiatan diseminasi ini, Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., Ph.D., menjadi narasumber pertama dengan materi “Literacy as Social Practice”, Fiftinofa, S.S., M.Pd., menjadi narasumber kedua dengan materi “CRT and Translanguaging”, dan Hesti Wahyuni Anggraini, S.Pd., M.Pd., menjadi narasumber ketiga dengan materi “Multimodal Literacy and Technology Use in Teaching Literacy”.
Koordinator Prodi PPG, Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., Ph.D., memberikan apresiasi kepada para Pamong PPG Universitas Jambi yang telah mendampingi dan membimbing para calon guru dari Gelombang 2 Tahun 2024.
“Semoga para calon guru bisa menjadi guru yang profesional, seperti harapan kita bersama untuk membangun pendidikan Indonesia. Pada hari ini, insyaallah kita akan melaksanakan acara Diseminasi ‘Program Micro-credential Literasi Direktorat Pendidikan Profesi Guru’, kerja sama antara UNJA dan UNSRI Tahun 2024, sebagai tindak lanjut dari program beasiswa Micro-credential Literasi dari Direktorat Jenderal Tenaga Kependidikan Guru dan Direktorat Pendidikan Profesi Guru yang bekerja sama dengan Western Sydney University, Australia,”
“Literasi saat ini bukan lagi sekadar membaca dan menulis, tetapi telah berkembang menjadi seperangkat praktik sosial yang melekat pada setiap aspek kehidupan kita, termasuk dalam konteks pembelajaran dan pendidikan guru. Hal ini sudah terlaksana dalam kurikulum PPG, di mana sudah terdapat mata kuliah literasi dasar,” ujar Bunga Ayu.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., yang berhalangan hadir, serta menyampaikan salam beliau kepada hadirin agar tetap semangat dalam membimbing para calon guru generasi baru bagi Indonesia.
Bunga Ayu Wulandari, sebagai Koordinator Prodi PPG, secara resmi membuka acara tersebut. Selanjutnya, pembacaan doa dipimpin oleh Muhammad Maki, S.Pd., M.Pd.
Drs. Maryono, M.Pd., selaku Sekretaris PPG UNJA, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan literasi dan sosialisasi kepada guru yang menjadi pamong bagi calon guru baru.
“Salah satunya dengan mengajukan syarat-syarat tertentu, maka LPTK memberikan izin kepada bidang-bidang studinya, dan bidang studinya juga mempunyai persyaratan tertentu. Setelah mendapatkan izin kenegaraan dari Direktorat PPG, dengan pertimbangan akan memberikan kuota kepada para calon guru dan mempersiapkan semaksimal mungkin agar guru atau calon guru ini betul-betul memenuhi kompetensi-kompetensi sebagai guru yang profesional. Peserta yang berhak mengikuti PPG meliputi guru ASN, guru belum bersertifikat pendidik, guru honorer, dan guru P3K. UNJA mendapatkan kuota sebanyak 3.480 peserta PPG bagi guru tertentu,” ungkap Drs. Maryono.
Fiftinofa, S.S., M.Pd., sebagai narasumber kedua, menyampaikan harapannya kepada para hadirin yang turut serta dalam kegiatan diseminasi mengenai pentingnya literasi di tengah domain yang berbeda-beda.
“Kegiatan ini semacam sosialisasi, tetapi tidak hanya itu karena yang hadir adalah guru pamong, guru dari sekolah-sekolah di Jambi. Saya berharap, mereka dapat mengaplikasikan materi yang kami sampaikan tadi, terutama materi yang memberikan pandangan lain tentang literasi. Dalam materi, kami perkenalkan literasi sebagai praktik sosial, karena notabene dulu kita berpikir literasi hanya membaca dan menulis, padahal sebenarnya lebih dari itu. Ternyata literasi juga berkoneksi dengan domain yang melatarbelakangi peserta didik atau siswa, karena mereka akan berkaitan dengan literasi yang berbeda-beda tergantung domainnya, baik itu domain di rumah, di sekolah, atau komunitas lain yang pastinya memiliki bentuk literasi yang berbeda. Intinya, ketika kembali ke sekolah, mereka bisa berbagi dengan teman-temannya dan juga mengaplikasikannya di kelas, tentunya dengan inovasi dan kreativitas masing-masing. Harapan saya, para peserta dapat mengaplikasikannya, dan kami berharap para guru termotivasi untuk melakukan hal yang lebih, karena meningkatkan literasi peserta didik itu memang memerlukan kerja keras,” jelas Fiftinofa.
Hesti Wahyuni Anggraini, S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber ketiga, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk bersosialisasi dan mengaplikasikan apa yang didapat dari kegiatan ini ke dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap nantinya para guru pamong dan mahasiswa PPG bisa menerapkan dan mengaplikasikan apa yang mereka dapat dari kegiatan ini, baik dalam proses pengajaran maupun pembelajaran. Harapannya, yang pertama fokus pada literasi. Literasi bisa menumbuhkan motivasi membaca, kemampuan membaca, serta kemampuan menginterpretasikan apa yang dibaca atau ditulis dalam kehidupan sehari-hari. PPG hadir sebagai wadah untuk menyebarluaskan atau mengaplikasikan apa yang mereka dapat dalam proses pembelajaran ke dalam kegiatan belajar mengajar,” ujar Hesti Wahyuni.
Dengan terselenggaranya kegiatan Diseminasi “Program Micro-credential Literasi Direktorat Pendidikan Profesi Guru”, yang melibatkan kerja sama antara UNJA dan UNSRI, diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan penerapan literasi dalam proses pembelajaran oleh para guru dan calon guru di Indonesia.
Melalui materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber dan dukungan dari seluruh pihak, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berbasis praktik sosial. Semangat kolaboratif ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun kompetensi guru profesional demi kemajuan pendidikan nasional.
Pelatihan ini dihadiri oleh Koordinator Prodi PPG, Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., Ph.D., Wakil Ketua Prodi PPG, Dra. Yusnidar, M.Pd., Sekretaris PPG UNJA, Drs. Maryono, M.Pd., para koordinator bidang PPG, serta para guru sebagai peserta dalam acara Diseminasi “Program Micro-credential Literasi Direktorat Pendidikan Profesi Guru”, kerja sama antara UNJA dan UNSRI Tahun 2025.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
