Peduli Pelestarian Lingkungan, MAPALA OASE UNJA Tanam 80 Pohon di Dusun Suka Menanti

JAMBI, Beritategas.com – Dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat pedesaan terhadap pentingnya ruang terbuka hijau, Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) OASE Fakultas Hukum Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan advokasi lingkungan berupa penanaman 80 bibit pohon, pada 12-13 Mei 2025 di kawasan lubuk larangan “Lubuk Guci Emas”, Dusun Suka Menanti, Desa Muaro Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Kegiatan ini melibatkan tujuh Anggota Muda MAPALA OASE UNJA, yaitu M. Rivaldo Dwi Sakti, Muhammad Irpan Faiz, M. Amrul Imam, Vina Asri Ardana, Della Suciawati, Ines Felia Maharani, dan Resti Adelia Putri. Mereka mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Muaro Pijoan serta Lembaga Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jambi.

Bacaan Lainnya

Juanda Ravvi sebagai ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan harapan berlanjut karena menimbulkan dampak positif bagi lingkungan.

“Selaku pengelola lubuk larangan merasa senang karena ikut melakukan kegiatan ini secara langsung dengan melihat situasi daerah yg menurut saya cocok dengan kegiatan ini kami berharap kegiatan ini berlanjut karena menimbulkan dampak positif bagi lingkungan,” Kata Juanda.

Ketua Umum MAPALA OASE UNJA, Raden Arya Satria, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan para anggota muda terhadap kondisi hutan dan ekosistem di bantaran sungai yang kian terancam oleh deforestasi.

“Dari setiap aliran air yang terus mengalir, ada jutaan kehidupan yang berharap itu tetap terus ada,” ujar Raden.

Sebagai langkah konkret, MAPALA OASE UNJA menanam pohon jenis mahoni (Swietenia macrophylla) yang dikenal efektif dalam mencegah abrasi dan menjaga kestabilan tanah di tepi sungai. Selain itu, anggota muda MAPALA juga melakukan penanaman bibit buah bersama warga sekitar, sekaligus membagikan buah tangan sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi masyarakat.

Vegetasi di bantaran sungai memainkan peran penting dalam mengontrol aliran air hujan, mencegah limpasan permukaan (surface runoff), serta mendukung proses infiltrasi. Ketika vegetasi ini hilang akibat penebangan, risiko banjir meningkat tajam dan dapat merusak infrastruktur, lahan pertanian, hingga membahayakan keselamatan masyarakat.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga Dusun Suka Menanti. Selain penanaman pohon, MAPALA OASE UNJA juga memberikan sejumlah rekomendasi kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat mengenai pengelolaan lubuk larangan sebagai kawasan konservasi berbasis masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MAPALA OASE UNJA berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga ekosistem sungai dan ruang terbuka hijau. Reden Arya Satria manambahkan aksi kecil ini diharapkan menjadi awal dari gerakan pelestarian lingkungan yang lebih besar, melibatkan kolaborasi aktif antara mahasiswa, pemerintah, lembaga lingkungan, dan masyarakat.

“Semoga inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan kegiatan serupa, demi keberlanjutan lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat pedesaan,” tutupnya.

Kunjungi : www.unja.ac.id.

Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses