Menguak Peluang Indonesia di Tengah Badai Perang Dagang: Strategi Menghadapi Trump Effect

JAKARTA, Beritategas.com – Leaders Forum (KLF) menampilkan sumbangsih pemikiran para leaders Kagama yang membahas berbagai ekonomi, politik, sosial, teknologi, hingga seni-budaya yang sedang menjadi persoalan bangsa.

KLF kolaborasi PP Kagama dan LPP RRI menyelenggarakan Trump Effect, di Auditorium Abdurrahman Saleh RRI, jalan Merdeka Barat-0, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Bagaimana lanskap” New Era of World Trade Order”?., Bagaimana Cina melakukan ” serangan balik ke AS?., Bagaimana sektor manufaktur/otomotif mengambil peluang?., Dan bagaimana Indonesia” berakrobat”, ditengah ontran-ontran perang dagang?

Diskusi Kagama ini dihadirkan antara lain Masrizal A.Syarief ( Presiden Direktur Graha Ismaya)., Prof. Dr.Anggito Abimanyu ( Wakil Menteri Keuangan.,Jauhari Oratmangun ( Duta Besar RI untuk China & Mongolia)., Nandi Julyanto( Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia) yang dimoderatori Retno Pinasti ( Pemimpin Redaksi SCTV & Indosiar).

Tokoh -tokoh Nasional yang hadir adalah alumni UGM, Kagama Yang dipimpin oleh Ir. Basuki Hadimuljono yang juga Kepala IKN, dan sekjen Kagama wakil Komdigi Nezar Patria., Prof.Dr Soedradjad Djiwandono (Ekonom Senior ex Gubernur BI era 1993-1998)., Direktur RRI I Hendrasmo dsb.

Dari topik diskusi Trump Effect “, Bagaimana Indonesia Mendulang Peluang”, Ditengah Perang Dagang. Bahwa kebijakan tarif yang dibuat Trump masih tergolong aman untuk kondisi ekonomi Indonesia dan tidak mempengaruhi APBN, walaupun nilai surplus sampai 18 miliar dolar dibandingkan Vietnam dan Thailand.

Indonesia adalah negara pertama yang melakukan kontropensi sejak 9 April di Amerika sehingga mendapatkan kebijakan tarif 30%. (Sumber – ine Sri).

Pewarta : M Zulfaaz
Editor : Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses