JAMBI, Beritategas.com – Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) kembali meraih keberhasilan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tingkat Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Belmawa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program ini lolos pendanaan nasional dengan judul proposal usaha “ECOPIL: Inovasi Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Sabut Pinang, Lerak, dan Eco Enzyme”. Pengumuman lolos pendanaan P2MW dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) melalui sosial media Instagram pada Jumat (11/07/25).
Program ini sendiri akan berlangsung hingga bulan November 2025 mendatang, ujar Dr. Yayuk Sriayudha, S.P., M.M., selaku dosen pendamping, Jumat (12/09/2025).
Ditambahkan Dr. Yayuk, kegiatan ini diikuti sebanyak 4.114 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, salah satunya UNJA.
Tim UNJA yang lolos diketuai oleh Nashwa Aaqilah Zaneta Akmal, Prodi Ekonomi Pembangunan, Angkatan 2024 dengan anggota tim:
– Salma Desma Anggraini, Prodi Ekonomi Pembangunan, Angkatan 2024
– Rts. Yaffa Raisa Zazkia, Prodi S1 Akuntansi, Angkatan 2023
– Syalwa Nayla Safitri, Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Angkatan 2023
– Mutia Astika, Mutia, Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Angkatan 2023
Kemudian Dr. Yayuk Sriayudha, S.P., M.M., selaku dosen pendamping menyampaikan bahwa program ini memberikan apresiasi dan harapannya kepada mahasiswa atas karya inovatifnya.
“Sebagai dosen pembimbing, saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap karya inovatif mahasiswa yang telah berhasil mengembangkan ECOPIL sebuah produk sabun cuci piring ramah lingkungan. Harapan saya, ECOPIL dapat menjadi contoh sukses dari kolaborasi antara dunia akademik dan kewirausahaan dalam menciptakan inovasi ramah lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Dr. Yayuk.
Ketua Tim, Nashwa, menyampaikan harapannya agar produk ECOPIL dapat menciptakan peluang bisnis sosial yang berdampak.
“Kami berharap ECOPIL tidak hanya mampu menghadirkan solusi sabun cuci piring rumah tangga yang aman dan alami, tetapi juga mampu menciptakan peluang bisnis sosial yang berdampak, dengan memanfaatkan potensi lokal dan memberdayakan petani pinang dan komunitas pemilik usaha minuman jus di Jambi,” ujar Nashwa.
Produk ECOPIL juga merupakan hasil hilirisasi riset dari dosen pembimbing, Dr. Yayuk Sriayudha, S.P., M.M., yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan, Nilai Konsumen, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku terhadap Perilaku Pembelian Produk Ramah Lingkungan dengan Sikap sebagai Variabel Intervening” yang terbit pada tahun 2024.
Temuan hasil riset tersebut kemudian dikembangkan menjadi produk inovatif ECOPIL yang menjadikan limbah sabut pinang, buah lerak, dan limbah kulit buah jeruk memiliki nilai tambah dan nilai jual tinggi.
Untuk memastikan produk mereka aman dan terjamin mutunya, Nashwa dan tim juga melakukan uji laboratorium di BPOM dan Laboratorium FKIK. Rangkaian kegiatan ini menunjukkan komitmen serius tim dalam mewujudkan inovasi mereka.
Sebagai langkah berkelanjutan, Nashwa dan tim akan memberdayakan petani lokal sebagai penyedia bahan baku, serta menjalin kerjasama dengan komunitas lokal dalam kegiatan pemasaran.
Nashwa dan tim juga akan mengedukasikan masyarakat tentang pentingnya menggunakan produk-produk lokal yang ramah lingkungan untuk melestarikan keberlanjutan lingkungan.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman