KENDAL, Beritategas.com – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIB Plantungan menggelar rangkaian kegiatan yang diawali dengan upacara peringatan, kemudian dilanjutkan dengan aksi nyata berupa penanaman bibit pohon kopi di area lingkungan lapas. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas), Suharno, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Saka Taruna Bumi Lapas Pemuda Plantungan, Kamis (14/08/2025)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pimpinan Saka, Eko Siswanto, bersama jajaran petugas lapas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam Saka Taruna Bumi. Suasana berlangsung khidmat sekaligus penuh semangat kebersamaan.
Ketua Pimpinan Saka, Eko Siswanto, menyampaikan bahwa penanaman pohon kopi ini merupakan wujud implementasi Dasa Dharma Pramuka yang kedua, yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sekaligus mempererat persaudaraan antaranggota Pramuka di Lapas. Kami berharap pohon-pohon kopi yang ditanam hari ini kelak akan memberi manfaat bagi lingkungan maupun masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Suharno memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Pramuka bukan sekadar seremoni, tetapi harus diikuti dengan aksi nyata yang berdampak positif.
“Dengan penanaman pohon kopi ini, kami berupaya memberi kontribusi terhadap kelestarian alam sekaligus menumbuhkan semangat kepramukaan di kalangan warga binaan dan petugas. Gerakan Pramuka adalah wadah pembentukan karakter, dan menjaga alam adalah salah satu bentuk pengabdian yang paling mulia,” tegasnya.
Penanaman bibit kopi ini juga diharapkan menjadi simbol keberlanjutan dan produktivitas di Lapas Pemuda Plantungan. Selain memberi manfaat ekologis seperti penghijauan dan penyerapan karbon, pohon kopi yang dirawat dengan baik juga berpotensi menjadi komoditas bernilai ekonomi di masa depan.
Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya fokus pada pembinaan mental dan disiplin, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan serta kepedulian terhadap lingkungan. Semangat Pramuka yang dihidupkan di dalam lapas diharapkan mampu membentuk pribadi yang lebih tangguh, peduli, dan siap berkontribusi bagi masyarakat setelah bebas nanti.
Dengan penuh kebersamaan, seluruh jajaran Lapas Pemuda Plantungan berkomitmen untuk terus mendukung gerakan pelestarian lingkungan sekaligus memperkuat peran Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda.
Pewarta : Pujiono
Editor : Firman
