KENDAL, Beritategas.com – Terletak di tepian Sungai Lampir yang menjadi batas alami antara Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Plantungan menyimpan potensi alam yang luar biasa. Dikelilingi pemandangan pegunungan dan berada di kaki Gunung Perahu, lokasi ini tak hanya strategis, tetapi juga kaya akan sumber daya alam, salah satunya sumber air panas belerang yang mengalir di tengah area lapas, Minggu (13/07/25).
Keunikan inilah yang mendorong Kalapas Pemuda Plantungan, Suharno, S.H., M.H., bersama jajaran koperasi pegawai lapas, untuk menginisiasi pengembangan kawasan menjadi destinasi wisata lokal. Dua (2) potensi utama yang sedang dikembangkan adalah River Tubing Sungai Lampir dan Pemandian Air Hangat Berbelerang.
Dalam rangka memulai langkah nyata, pada hari ini dilakukan uji coba kegiatan River Tubing dengan peralatan sederhana, langsung di aliran Sungai Lampir yang melintasi area sekitar lapas. Kalapas Suharno yang turut memantau langsung kegiatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas hasil uji coba yang memuaskan.
“Alhamdulillah, hari ini kami melakukan uji coba alat tubing dan hasilnya luar biasa. Arus sungai, kontur batu dan jeramnya sangat cocok untuk kegiatan tubing atau ‘jeguran’ seperti istilah warga lokal,” jelas Suharno.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kawasan ini memiliki nilai lebih karena tidak hanya menyuguhkan wisata arus sungai yang memacu adrenalin, tetapi juga menyediakan air belerang alami yang bersumber langsung dari kaki Gunung Perahu. Air panas tersebut dipercaya memiliki khasiat untuk pengobatan penyakit kulit dan relaksasi tubuh.
“Di seberang sungai ini sebenarnya sudah ada lokasi pemandian air hangat yang dikelola masyarakat. Maka dari itu, kami melihat peluang besar untuk bersinergi dan mengembangkan kawasan ini sebagai destinasi wisata terpadu,” tambah Suharno.
Agung yang merupakan salah satu pegawai Lapas turut mencoba jalur tubing, mengaku terkesan dan optimis dengan potensi yang ada.
“Mantab! Treknya luar biasa, menantang tapi tetap aman. Saya sangat senang dan yakin kalau ini dikemas dengan baik, bisa menjadi daya tarik wisata yang menjual,” ungkapnya antusias.
Selain potensi wisata, inisiatif ini juga diharapkan menjadi bagian dari kontribusi Lapas terhadap masyarakat sekitar, menciptakan peluang ekonomi baru melalui kunjungan wisata, serta mempererat hubungan antara lembaga pemasyarakatan dan lingkungan sosial.
Dengan rencana matang dan dukungan stakeholder, Lapas Pemuda Plantungan kini bergerak lebih jauh dari sekadar institusi pembinaan. Melalui pengelolaan potensi alam secara bijak, lapas ini menunjukkan wajah baru yang peduli, terbuka, dan siap berkontribusi bagi kemajuan desa dan daerah sekitarnya.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso
