Para ulama’ mengatakan bahwa orang berpenampilan sebagaimana di atas yang berakibat dianggap hina dan campak oleh banyak orang biasanya sedang dalam kondisi diuji oleh Allah, oleh karenanya sekalipun mereka dijauhi manusia karena dianggap hina namun di sisi ia adalah orang mulia dan memiliki hubungan sepesial dengan Allah, sehingga jika ia berdoa maka Allah segera mengabulkannya.
Maka dari itu menjadi penting bagi kita adalah juga meminta dido’akan kepada orang-orang sholih namun dianggap hina, dicampakkan dan dijauhi oleh kebanyakan orang.
Bapak/ibu rahimakumullah.
Beliau Syeikh Zainuddin al-Munawi dalam karyanya yaitu kitab Fadul Qodir menyebut :
“Pernah suatu ketika Syeikh Ma’ruf al-Karkhi berjalan bertemu dengan pekerja pembawa air yang berkata: “semoga Allah merahmati orang yang meminum air ini”, maka Syeikh Ma’ruf maju kedepan lalu meminumnya, ditanyakan kepadanya: “bukankah engkau sedang berpuasa ?”, Beliau menjawab “ia aku berpuasa namun aku berharap akan doanya”.
Tentang siapa Syeikh Ma’ruf al-Karkhi, dalam kitab Wafiyatul A’yan disebutkan:
Bahwa Syeikh Ma’ruf al-Karkhi adalah seorang terkenal doanya dikabulkan dan salah satu muridnya adalah Syeikh Sari As-Saqoti.
Seorang ulama’ besar yang sudah sangat terkenal kesufian, keshalihan, zuhud dan do’anya terkabul, masih sebegitu besar perhatian Beliau akan doa dari orang lain. Terlepas dari puasa apa yang Beliau batalkan karena lebih mengutamakan sebuah do’a, yang jelas kisah ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita akan pentingnya do’a kebaikan untuk kita dari orang-orang disekitar kita.
Oleh karenanya janganlah kita meremehkan do’a kebaikan untuk kita dari orang lain sekalipun itu dari orang yang dalam pandangan mata kita ia lebih rendah dari kita, sangat benar apa yang dipesankan para ulama’:
Sungguh Allah menyembunyikan kekasih-Nya berada di antara makhluk-Nya.
Boleh jadi kebaikan-kebaikan dunia dan akhirat dapat kita raih dari Allah melalui perantara untaian do’a-do’a dari orang-orang yang tidak kita duga.
Semoga kita semua senantiasa mendapatkan hidayah dan pertolongan dari Allah sehingga kita semua, keluarga kita dan masyarakat kita senantiasa berada di jalan yang benar. Mari saling berdoa dan mendoakan kebaikan-kebaikan sesama kita, dan saling meng-“Amin“-kan. Doa-doa di antara kita demikian ust. Sadam. Aamiin aamiin ya robbal ‘aalamiin.
Pewarta: A. Erolflin
Editor: Firman
