JAMBI, Beritategas.com – Alhamdulillah dihari Jumat di penghujung Agustus 2025 bertepatan dengan 5 Rabi’ul Awal 1447, kita masih bisa ditemani ustadz Sadam Husen, S.Sy dalam kajian dengan tema ”Istiqomah Dalam Kebaikan”.
Bapak/ibu pembaca Beritategas.com Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.
Pertama dan paling utama, marilah kita bersyukur atas kenikmatan-kenikmatan yang telah kita terima dari Allah. Semoga sikap syukur kita kepada Allah menjadi washilah, Allah ridha dan memasukan kita ke dalam kelompok syaakirin yang mendapatkan balasan terbaik dari Allah.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan dan panutan kita, pembawa risalah Allah, penerang setiap kegelapan umat, Nabi besar Muhammad SAW. Semoga kita dapat selalu bershalawat kepadanya, selalu mencintainya dan semoga kita diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaatnya di akhirat nanti. Aamiin ya Rabbal ’alamin.
Maasyirol muslimin Rokhimakumullah
Ust. Sadam mengajak, marilah kita selalu berusaha menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya sehingga Allah meridhai langkah kita dan menjadikan orang yang mendapatkan ampunan dan rahmatnya di dunia dan akhirat. Aamiin ya Allah ya Rabbal amin.
Istiqamah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas, istiqamah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela & mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.
Istiqamah berarti tegak lurus. istiqamah bisa diartikan dengan beberapa pengertian.
Ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq ditanya tentang istiqamah, beliau menjawab bahwa istiqamah adalah kemurnian tauhid (tidak menyekutukan Allah dengan apa dan siapa pun). Ini berarti tetap lurus dan teguh dalam keimanan dan akidah kepada Allah dalam segala kondisi, tanpa menyimpang atau melakukan kemusyrikan.
Utsman bin Affan mendefinisikan istiqamah sebagai mengikhlaskan amal kepada Allah. Ali bin Abi Thalib: istiqamah adalah komitmen terhadap syahadat tauhid sampai bertemu dengan Allah. Hasan Bashri: istiqamah adalah melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksitan. menyekutukan Allah dengan apa dan siapa pun). Umar bin Khattab: istiqamah adalah melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.
Maasyirol muslimin Rokhimakumullah,
Istiqomah adalah sikap teguh, konsisten, dan terus-menerus dalam menjalankan kebaikan, kebenaran, dan ketaatan kepada Allah SWT di tengah tantangan dan godaan, tanpa berubah haluan, baik dalam ibadah, moralitas, maupun tindakan sehari-hari. Sikap ini penting dalam Islam sebagai kunci untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat serta keberkahan hidup.