Karenanya, jadikan iman sebagai pegangan, apa yang kita rasakan sekarang, mencerminkan besar kecilnya atau baik buruknya keimanan dan ketakwaan kita. Bila diri ini banyak berkeluh kesah, merasa menderita dan tidak bahagia, merasa semua kehidupan di penuhi dengan amarah dan keputusasaan, menunjukkan bahwa iman kita lemah, atau bahkan perlahan hilang, sirna entah kemana.
Namun, bila kita merasakan, dibalik jeritan dan linangan air mata kehidupan kita, senyum kita masih mengembang, harapan ke depan masih terasa besar, setiap cobaan yang terjadi selalu terhiasi dengan prasangka baik kepada Allah yang Maha Penguasa, selalu merasa bahwa Allah selalu cinta kepada kita dengan setiap cobaan yang terus mendera.
Menganggap semua kesulitan ini, mengira bahwa Allah ingin kita selalu mendekat dan bersimpuh kepada-Nya, selalu mengandalkan dan menyerahkan diri secara total hanya kepada Allah dalam setiap keadaan. Benar benar menjadikan semua kehidupan dunia ini sebagai media untuk mendapatkan kehidupan selanjutnya.
Orang yang beriman dan bertakwa akan merasakan berkah dari Allah SWT, yang datang berupa rezeki dari arah tak terduga dan ketenangan batin meskipun dalam kesederhanaan.
Semoga Allah jadikan kita bagian dari hamba yang beriman dan bertakwa kepadaNya.
Pewarta: A. Erolflin
Editor: Firman