KENDAL, Beritategas.com – Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Sukorejo kembali menggelar pertemuan rutinnya yang dikenal dengan nama “Rolasan”. Disebut “Rolasan” karena pertemuan ini secara konsisten diselenggarakan setiap tanggal 12 setiap bulannya. Namun, ada yang istimewa dalam edisi bulan ini, Kamis (12/06/25).
Bertempat di rumah Khusnul Khatimah, salah satu pelaku UMKM Kecamatan Sukorejo, acara dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Sukorejo Suardi, Kepala Puskesmas 2 Sukorejo dr. Sulasih, serta para pengurus dan anggota forum UMKM. Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Sukorejo menyampaikan kabar membanggakan untuk Forum UMKM Sukorejo dimana telah resmi diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional.
“Forum UMKM Sukorejo kita kirimkan untuk ikut berkompetisi di tingkat nasional dalam bidang inovasi pelayanan publik. Mohon doa dan dukungannya dari semua pihak agar program inovatif ini bisa meraih hasil terbaik dan membawa nama baik Kecamatan Sukorejo,” ujar Suardi.
Forum UMKM Sukorejo memang telah menjadi wadah yang sangat strategis dalam mendampingi pelaku UMKM lokal. Dalam perjalanannya, forum ini secara aktif membantu peningkatan kualitas produk melalui pendampingan perizinan, pengembangan kemasan (packaging) dan pelatihan digitalisasi usaha.
“Dalam enam bulan pertama tahun 2025 ini, peningkatan perizinan dan kemasan produk UMKM di Sukorejo mengalami lonjakan luar biasa, lebih dari seribu persen. Ini menunjukkan bahwa forum UMKM Sukorejo bukan hanya aktif, tapi juga sangat berdampak bagi kemajuan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada aspek legalitas dan kemasan produk, pertemuan rolasan kali ini juga menghadirkan perspektif penting dari sisi kesehatan. Kepala Puskesmas 2 Sukorejo, dr. Sulasih, menyampaikan sejumlah wejangan kepada para pelaku UMKM terkait pentingnya menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam proses produksi makanan.
“Tempat produksi harus higienis. Tempat sampah sebaiknya tertutup agar tidak mengundang lalat. Limbah cair dari proses produksi juga harus dibuang dengan benar, idealnya melalui sumur resapan agar tidak mencemari lingkungan,” ungkap dr. Sulasih.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemilihan bahan baku yang masih segar dan belum kadaluarsa untuk menjaga kualitas serta keamanan produk pangan.
“Jangan sampai menggunakan bahan makanan yang sudah expire. Pastikan semua bahan yang digunakan segar dan aman dikonsumsi,” tegasnya.
Pertemuan Rolasaan Forum UMKM Sukorejo kali ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan dan pelaku UMKM mampu menciptakan sinergi positif yang tidak hanya berdampak lokal, tetapi kini mulai melangkah ke panggung nasional.
Semangat, keberlanjutan dan inovasi yang ditunjukkan oleh para pelaku UMKM Sukorejo memberikan harapan besar bahwa ekonomi kerakyatan akan terus tumbuh dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso