JAMBI, Beritategas.com – Tim dosen Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi yang terdiri dari Weni Wilia, SP., M.Si., Herni Dwinta Pebrianti, SP., M.Si., Yulia Alia, SP., M.P., Agus Kurniawan M, SP., M.Si., Dedy Antony, SP., M.Si. Ph.D., dan Dra. Yusfaneti, ME melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini mengusung tema “Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Organik dan Peningkatan Ekonomi di Desa Laboratorium Terpadu Pudak”.
Dalam kegiatan ini, masyarakat Desa Pudak mendapatkan penyuluhan dan pelatihan langsung mengenai budidaya maggot *Black Soldier Fly* (BSF) sebagai solusi pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan. Larva BSF berfungsi mengurai limbah organik rumah tangga dan pertanian, serta menghasilkan pupuk organik dan pakan ternak bernilai ekonomi.
Melalui kegiatan ini, masyarakat dilatih untuk memanfaatkan potensi lokal menjadi peluang usaha baru yang mendukung pertanian berkelanjutan.
Ketua tim, Weni Wilia, SP., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah organik menjadi produk bernilai tambah.
“Budidaya maggot BSF bukan hanya solusi pengelolaan sampah, tetapi juga peluang ekonomi yang bisa langsung dirasakan oleh petani. Kami berharap kegiatan ini menjadi contoh penerapan teknologi sederhana yang berdampak nyata di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Sarwoko, Ketua Kelompok Tani Desa Pudak, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim dari Universitas Jambi. Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang cara memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang berguna dan menguntungkan. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar petani bisa lebih mandiri dan inovatif dalam mengembangkan usaha pertanian,” ungkapnya, Rabu (09/10/2025).
Kegiatan pemberdayaan ini ditutup dengan sesi praktik langsung budidaya maggot dan diskusi bersama petani. Tim dosen Faperta UNJA berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan agar teknologi ini dapat diterapkan secara berkelanjutan di masyarakat.
Diharapkan, hasil kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun desa laboratorium terpadu yang produktif, ramah lingkungan, dan berdaya saing di bidang pertanian.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman