Dekopinwil Sumsel dan Dinas Koperasi Perkuat Sinergi Majukan 3.258 Koperasi Desa

PALEMBANG, Beritategas.com – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan, Ir. H. Amiruddin, M.Si., menerima audiensi Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumatera Selatan di ruang rapat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (10/09/25).

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Dekopinwil Sumsel, Dr. H. Budiarto Marsul, SE., M.Si., didampingi Wakil Ketua Sudarta Salman, SE., MM., Ketua Penasehat Hj. Munadjiah, SE., serta sejumlah pengurus lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekopinwil, Budiarto Marsul, memaparkan program prioritas Dekopinwil sekaligus rencana penyelenggaraan Musyawarah Daerah pada akhir 2025.

“Audiensi dan silaturahmi ini bertujuan memperkuat koordinasi antara Dekopinwil dengan Dinas Koperasi dan UKM sebagai mitra strategis dan pembina,” ujarnya.

Sementara itu, Amiruddin menyambut baik kunjungan Dekopinwil. Menurutnya, saat ini terdapat 3.258 Koperasi Desa Merah Putih di Sumatera Selatan yang membutuhkan pembinaan intensif. la menuturkan bahwa Dinas Koperasi tidak bisa bekerja sendiri.

“Kami perlu melibatkan banyak pihak, termasuk Dekopin, Lembaga Pendidikan Koperasi (LAPENKOP), serta perguruan tinggi,” kata Amiruddin.

Lebih lanjut, Amiruddin menambahkan bahwa pemerintah pusat juga serius mendukung pembinaan Kopdes Merah Putih. Ia menjelaskan secara tidak langsung bahwa dukungan tersebut diwujudkan melalui pengalokasian dana dekonsentrasi untuk pendampingan dan pelatihan.

Terkait isu dualisme kepengurusan Dekopin di Sumatera Selatan, Amiruddin menyampaikan kesiapannya untuk memfasilitasi rekonsiliasi antar pihak. Inisiatif ini disambut baik oleh Ketua Dekopinwil.

“Kami siap berkolaborasi untuk memajukan koperasi di Sumatera Selatan,” pungkas Budiarto.

Pewarta: Maharani
Editor: Widiyo Prakoso

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses