Dapur MBG “Nakal” Sanksinya Ditutup, Kata H Muhsin Abdulah Selaku Satgas MBG OI

OGAN ILIR, Beritategas.com – Satgas Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Ogan Ilir H. Muhsin Abdulah yang sekaligus Sekretaris Daerah kabupaten Ogan Ilir Mengatakan bahwa bagi dapur MBG yang “nakal’ akan di beri sanksi tegas yaitu dapurnya ditutup. Hal tersebut dikatakannya saat diwawancara oleh madia usai mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid An-Nur Tanjung Senai Ogan Ilir, Kamis (18/9/2025).

“Untuk dapur yang tidak sesuai dengan ketentuan dan peraturan ditambah lagi dengan sengaja nakal, itu pasti ada sanksinya. Sanksinya sesuai dengan apa yang di langgarnya. Kalau memang tidak semua peraturan dan ketentuan dapurnya akan ditutup, dan juga ada sanksi -sanksi lain, sesuai dengan tingkat kesalahan. Ataukah di sengaja ataupun kelupaan,” kata Muksin.

Bacaan Lainnya

Menanggapi pemberitaan banyak masyarakat yang mengeluh dan komplain tidak digubris Satgas OI mengatakan bahwa akan segera secepatnya menggelar rapat bersama.

“kita akan lihat kembali lebih dalam. Seperti apa informasi yang sebenarnya, jangan sampai salah mengambil tindakan. Dengan adanya permasalahan ini tentunya kami akan segera mungkin menggelar rapat,” ungkapnya.

Saat ini di kabupaten Ogan masih dalam penataan dan monitoring dapur MBG karena Satgas MBG di kabupaten Ogan Ilir baru terbentuk.

“Satgas di Kabupaten Ogan Ilir baru saja terbentuk. Kami akan memantau atau memonitor seluruh dapur-dapur yang sudah ada dan juga penertiban dapur-dapur yang akan dibuat. Perumpamaan, kalau tidak sesuai dengan peraturan pastinya akan berdampak, misalkan jauh jarak melebihi 30 menit itu tidak diperbolehkan. Atau mutu makan mungkin tidak sesuai dengan standar yang dibutuhkan itu juga tidak boleh, (SPPG) yang sudah diLantik harus kita ikuti.” tutupnya.

Pewarta : Rosita
Editor : Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses