OGAN ILIR, Beritategas.com – Menanggapi Pemberitaan SIswa SMPN 2 Indralaya selatan Keluhkan Sayur Basi Dan diduga ada Ulat pada Sayur Kacang, Amrina Rosyada,S.Si.,M.Si Salah satu anggota DPRD dari Komisi IV kabupaten Ogan Ilir mengatakan bahwa kemungkinan akan sidak langsung ke setiap dapur yang mendapat temuan masalah. Hal tersebut di katakan nya pada media saat di konfirmasi lewat nomor telepon pribadinya, Selasa (16/9/2025).
“Terima kasih atas informasinya, ini adalah sebagai masukan kami di komisi lV DPRD kabupaten Ogan Ilir, dengan adanya informasi ini, kemungkinan kami di dalam komisi IV akan melakukan musyawarah, apakah kami akan melakukan sidak ke setiap dapur yang bermasalah sebagai tindakan atas temuan tersebut,” katanya.
Dengan adanya informasi ini pihak Komisi IV akan melaporkan ke pihak Satgas kabupaten Ogan Ilir.
“Saat ini kami baru menerima dua laporan, yang pertama di kecamatan Tanjung Raja dan yang kedua di kecamatan Indralaya Selatan. Prihal ini akan kami laporkan kepada pihak Satgasnya, nantinya pihak Satgas akan memberikan arahan kepada korwil (Kantor pelayanan gizi), dan korwilnya lah yang akan memberikan tindakan apa yang diberikan kepada dapur yang bermasalah,” paparnya.
Amrina Rosada berharap setiap dapur program MBG bisa menjalan SOPnya dengan baik.
“Dalam hal ini dimana desa atau sekolah yang mendapat makanan dari program MBG pastinya tempat catering nya pasti dekat disitu juga, dan catering atau dapur yang memasak untuk MBG SMPN 2 Indralaya selatan itu, itu tidak masalah yang penting mereka harus bisa menjalan SOPnya dengan baik. Misalnya, menjaga kebersihan, menjaga kualitas dan mutu barang dengan baik serta memperhatikan dalam pencucian dan lain sebagainya. Masalah ini masih kita anggap manusiawi, kemungkin mereka dalam melayani tiga ribu penerima manfaat MBG mereka menjadi terburu-buru,” ujarnya.
Amrina Rosyada juga berharap setiap Menerima manfaat di program MBG bisa mendapatkan makanan yang layak.
“Kedepan kita akan pelajari bersama – sama agar bagaimana caranya makanan dari MBG bisa diterima oleh penerima manfaat khusus anak dan balita dan bumil bisa pres dan enak, dan dalam hal ini komisi lV kedepan kemungkinan akan menajemen waktu karena wilayah yang ada di kabupaten Ogan Ilir ini lokasi jauh-jauh.” Tutupnya.
Pewarta : Rosita
Editor : Firman
