Komunitas Kreatif Kendal Rancang Acara Edukasi Sejarah di Lapas Pemuda Plantungan

KENDAL, Beritategas.com — Sejumlah komunitas kreatif di Kabupaten Kendal berkumpul dalam suasana hangat dan penuh semangat di Kedai Kopi Pesanggrahan. Komunitas-komunitas yang hadir antara lain Flogseekers, Kendal Berkain, komunitas pecinta kopi, serta komunitas pelukis Kendal. Pertemuan ini bukan sekadar nongkrong biasa, melainkan membahas perencanaan sebuah acara istimewa bertajuk “Camp Plantungan Tour”, yang akan digelar di Lapas Pemuda Plantungan. Jumat malam (1/8).

Lapas tersebut bukan tempat biasa. Dulunya, lokasi ini adalah tempat isolasi bagi penderita penyakit kusta di masa kolonial. Kemudian di era Orde Baru, sempat digunakan sebagai tempat penahanan bagi perempuan yang dituduh sebagai anggota Gerwani. Kini, bangunan tersebut bertransformasi menjadi Lapas Pemuda yang sarat sejarah.

Menurut Riris, salah satu inisiator acara sekaligus founder Camp Plantungan Tour, kegiatan ini dirancang untuk menjadi ruang belajar sejarah yang menyenangkan bagi generasi muda Kendal.

“Besok acara ini akan berlangsung di kompleks Lapas Pemuda Plantungan. Tujuannya bukan hanya untuk rekreasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi agar anak-anak muda Kendal tidak lupa sejarah,” ujarnya penuh antusias.

Riris menjelaskan bahwa Camp Plantungan Tour bukan hanya menyusuri jejak sejarah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan menghargai perjuangan masa lalu.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, dengan dukungan dari seluruh komunitas yang ada di Kendal,” tambahnya.

Suasana pertemuan malam ini berlangsung hangat. Saling bertukar ide, membagi tugas, dan menyatukan visi menjadi agenda utama. Masing-masing komunitas berkontribusi dengan caranya sendiri. Para pelukis, misalnya, akan membuat dokumentasi visual. Komunitas kopi siap menyediakan seduhan hangat di lokasi. Flogseekers akan mengarsipkan perjalanannya dalam bentuk jurnal, sementara Kendal Berkain menghidupkan suasana dengan memperkenalkan pakaian tradisional yang adiluhung di kegiatan itu.

Sugeng Purwoko, pemilik Kedai Kopi Pesanggrahan yang menjadi tempat pertemuan malam ini, mengungkapkan rasa bahagianya.

“Saya senang sekali tempat ini bisa kembali menjadi ruang bertukar pikiran dan ide-ide baik. Terima kasih kepada teman-teman komunitas yang telah berkenan hadir dan menjadikan tempat ini sebagai rumah diskusi,” katanya.

Ia juga membuka pintu lebar-lebar bagi komunitas lain untuk menggunakan Kedai Kopi Pesanggrahan sebagai tempat berkumpul.

“Silakan komunitas manapun yang ingin kumpul di sini. Tempat ini milik bersama, untuk kegiatan yang positif,” tegasnya sambil tersenyum ramah.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap sejarah, Camp Plantungan Tour diharapkan menjadi momentum awal tumbuhnya gerakan kreatif yang mengakar pada budaya dan sejarah lokal Kendal. Sebuah langkah kecil dengan semangat besar untuk merawat memori kolektif dan mewariskannya kepada generasi mendatang.

Pewarta : Pujiono
Editor : Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses