BATAM, Beritategas.com – Seluruh Kepala Daerah di wilayah Sumatera, termasuk Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, mendapatkan arahan secara langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Terdapat sebelas poin yang disampaikan Mendagri yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan se-Wilayah Sumatera 2025, di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Minggu (21/9/2025).
Dalam arahan tersebut Kepala Daerah diharapkan dapat memperingatkan, serta mengantisipasi situasi sosial, keamanan, serta menjaga kondisi umum yang saat ini sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat, agar roda pembangunan dapat berjalan dengan baik dan terukur.
“Untuk mengatasi situasi saat ini saya anjurkan kepada Gubernur untuk sering melakukan pertemuan dengan para Bupati, Wali Kota dan Forkopimda agar program yang ada selaras,” ujar Mendagri.
Selain itu, langkah-langkah strategi perlu dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti dengan melakukan efisiensi belanja, mencari potensi pendapatan yang tidak memberatkan masyarakat, dan menangkap program prioritas pusat.
“Terkait transfer keuangan ke daerah, saya berharap apabila arahannya dapat dilakukan oleh semua kepala daerah provinsi, untuk antisipasi kondisi yang terjadi saat ini,” ungkapnya.
Berikut beberapa poin Arah Mendagri Tito Karnavian yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan se-Wilayah Sumatera 2025:
1. Kepala Daerah agar selalu melakukan rapat.
2. Menyambungkan kegiatan duduk bersama dengan para tokoh dan unsur masyarakat yang berpengaruh.
3. Laksanakan doa perdamaian yang melibatkan lintas masyarakat.
4. Gencarkan program yang pro rakyat.
5. Tundakan semua kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan.
6. Tunda semua persetujuan ke luar negeri.
7. Semua Kepala Daerah dalam kondisi rawan harus di daerah untuk mengendalikan situasi bersama Forkopimda.
8. Rekonstruksi, perbaikan fasilitas yang rusak.
9. Gunakan bahasa santun.
10. Aktifkan siskamling.
11. Pejabat maupun ASN untuk bisa menjaga pribadi dan keluarga untuk tidak melakukan aktivitas-aktivitas perbedaan yang menunjukkan kemewahan, kejayaan, yang akan menimbulkan penonton sosial. (R)
Editor : Firman











