MUARO JAMBI – Kapolres Muaro Jambi, AKBP. Ardiyanto, S.I.K., M.H gelar silaturahmi dengan tokoh masyarakat Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi, Senin (30/11/2020).
Pada kegiatan silaturahmi tersebut, Kapolres bersama masyarakat membahas masalah potensi kerawanan pembangunan TPS Pilkada serentak tahun 2020 di Dusun Tanjung Mandiri Desa Tanjung Lebar yang berada di daerah tapal batas wilayah antara Kabupaten Muaro Jambi dengan Kabupaten Batanghari.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Kasat Lantas Polres Muaro Jambi IPTU M. Firdaus, S.H., Kasat Intelkam IPTU Razali, S.H, Kapolsek Sei Bahar IPTU M. Syuaib, Kapolsubsektor Bahar Selatan IPDA Mashuri, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Lebar Aiptu Sudaryo dan Babinsa Desa Tanjung Lebar Serda Yosi.
Dalam penyampaiannya Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama Pilkada Serentak tahun 2020.
“Adanya permasalahan TPS di Desa Tanjung Lebar, karena berada di Perbatasan Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari, sehingga berpotensi terjadi konflik dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020,” kata Kapolres.
Kapolres juga mempertanyakan kronologis permasalahan batas wilayah di Desa Tanjung Lebar Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi dengan Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari.
Ditempat yang sama, Kades Tanjung Lebar Rustam Effendi menjelaskan berapa jumlah TPS yang ada di Dusun Tanjung Mandiri Desa Tanjung Lebar.
Dikatakannya, TPS Kabupaten Muaro Jambi yang berada di Dusun Tanjung Mandiri Desa Tanjung Lebar berjumlah 3 TPS.
“Adanya klaim dari masyarakat Kabupaten Batanghari yang menyatakan di lokasi Dusun Tanjung Mandiri juga terdapat masyarakat Kabupaten Batanghari sebanyak 253 DPT, sampai saat ini Pemerintah Desa Tanjung Lebar belum menerima data tersebut,” ungkap Kades.
Masih kata Kades, pihak dari Kabupaten Batanghari berencana membangun TPS di tengah Dusun Tanjung Mandiri, sedangkan di lokasi juga ada TPS Kabupaten Muaro Jambi.
“Kami sudah menyarankan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Batanghari agar lokasi TPS dari Kabupaten Batanghari dibangun di pinggir dusun untuk menghindari potensi keributan yang terjadi,” terangnya.
Dijelaskannya, permasalahan ini baru ada pada tahun ini,”sebelumnya tidak ada permasalahan, pada Pilpres tahun 2019 tidak ada DPT dari masyarakat Kabupaten Batanghari di Dusun Tanjung Mandiri,” ujarnya.
Kapolres Muaro Jambi merespon keluhan masyarakat desa Tanjung lebar,“terimakasih atas saran dan masukan yang diberikan. Diharapkan Pemerintah Desa Tanjung Lebar beserta tokoh masyarakat dapat membantu dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama Pilkada serentak tahun 2020,” ucap Kapolres.
“Untuk saran lokasi pendirian TPS Kabupaten Batanghari di simpang Paeran akan dikoordinasikan dengan Stakeholder dan penyelenggara Pilkada serentak tahun 2020 Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari,” tukas Kapolres.
Diakhir acara Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto, S.I.K., M.H memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Dusun Tanjung Mandiri Desa Tanjung Lebar Kecamatan Bahar Selatan.
Reporter : Harvery
Editor : Firman
