Diduga Oknum Polisi Langgar Prokes, Ini Penjelasan Kapolda Jambi

  • Whatsapp

JAMBI – Bermula dari sebuah akun Instagram @tenar_999 yang mengupload video berdurasi 3 detik viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut tampak sejumlah orang berpakaian putih asyik bernyanyi. Beberapa diantara mereka tidak mengenakan masker sesuai dengan himbauan tentang protokol kesehatan yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Media sosial pun dihebohkan dengan adanya acara pesta itu yang memperlihatkan kerumunan banyak orang yang diduga sejumlah anggota polisi. Sebuah video yang dengan jelas-jelas memperlihatkan kerumunan pesta itu tanpa menggunakan protokol kesehatan.

Informasi lainnya menyebutkan, pesta tanpa prokes itu digelar di dua tempat dalam momen yang berbeda . Selain di kafe, pesta juga dilakukan di lapangan tennis out door Polda Jambi di depan Polsek Jambi Selatan. Sebab ada dua foto video yang beredar di media sosial dan lokasi tepatnya belum diketahui pasti.

Namun acara ini digelar sebelum puasa. Sejumlah pihak menyayangkan kegiatan tanpa protokol kesehatan yang diduga dilakukan oleh aparat hukum. Mereka meminta agar oknum polisi tersebut diproses oleh pihak terkait.

Guna mengklarifikasi hal tersebut, Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah dihubungi via pesan WhatsApp tidak merespon meski tampak online di Whats App namun Johansyah tidak membalas pesan konfirmasi media ini.

Bersamaan, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto dihubungi via pesan WhatsApp mengatakan, pihaknya belum memonitor video viral itu.

“Itu acara apa ya? Saya enggak monitor nih, saya cek dulu ya untuk kebenarannya,” ujar Kabid Humas Kombes Pol. Mulia Prianto.

Tidak adanya kepastian dari hasil klarifikasi, media ini pun mengklarifikasi kepada Kapolda Jambi, Irjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.IK. Kamis (22/4/2021).

Orang nomor satu di Polda Jambi itu mengatakan, kita akan mengecek kebenarannya, “Lagi kita cek,” kata Kapolda Jambi.

Tidak sampai satu jam, kemudian Kapolda Jambi kembali menginformasikan bahwa video tersebut merupakan kejadian pada Juli 2020. “Itu kejadian bulan Juli tahun lalu,” kata Kapolda Jambi.

Reporter : Harvery
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.